Jumat, 09 November 2012

Khasiat Buah Pepaya

Pepaya

Pohon pepaya sudah terkenal sejak dahulu sebagai tanaman berkhasiat atau herbal yang dapat meyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman berkhasiat ini selain pergunakan untuk obat tradisional, juga di pergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti memasak daging dan menambah nafsu makan. Setiap bagian pohon pepaya dapat dimanfaatkan, mulai akar, batang, daun, buah, bahkan biji buahnya.
Artikel ini hanya akan membahas manfaat daun pepaya, karena satu bagian ini pun sudah memiliki banyak manfaat.
1.Pelembut daging.
Para ibu rumah tangga mungkin sudah tidak asing lagi dengan khasiat daun pepaya untuk melunakkan daging. Kandungan getah (lateks) dalam daun yang akan meresap ke dalam daging dan melunakkannya. Caranya, masukkan daun pepaya dalam rebusan daging, atau bungkus daging dalam daun pepaya ketika direbus.
2.Obat jerawat.
Tahukah Anda, daun pepaya juga dapat mengatasi jerawat yang membandel? Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.
3. Menambah nafsu makan.
Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
4. Antikanker.
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengkonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
5. Memperlancar pencernaan.
Senyawa karpain yang dikandung daun pepaya ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.
6. Pengontrol tekanan darah.
Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.
7. Obat demam berdarah.
Campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.
8. Obat nyeri haid.
Ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum

Khasiat Buah Belimbing

Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh (avverhoa bilimbi) adalah tanaman asli amerika yang tumbuh subur di darah yang banyak mendapat sinar matahari langsung tetapi cukup kelembaban udaranya.
Belimbing wuluh dengan kandungan zat kimia di dalamnya(kalsium oksalat, sulfur, asam format etc…) berkhasiat untuk pengobatan beberpa macam penyakit, seperti:
1. Gusi Berdarah
Konsumsi secara rutin belimbing wuluh yang segar atau bisa juga yang sudah di buat manisan
2. Jerawat
Untuk pengobatan luar. Cuci 3 belimbing wuluh yang segar, di parut dan beri sedikit garam. Tempelkan parutan tadi pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari
3. Darah Tinggi
* Siapkan 3 buah belimbing wuluh
* Biji sriganding 25 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus
* Masak 4 gelas air, tambahkan belimbing wuluh dan biji sriganding.
* Dinginkan, lalu saring ramuan
* Minum satu gelas sehari

Khasiat Lidah Buaya

Khasiat Tumbuhan Lidah Buaya

Kesadaran masyarakat modern untuk kembali ke alam karena adanya efek samping penggunaan obat sintetis dalam jangka panjang, menjadikan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat diantaranya lidah buaya (aloe vera) merupakan bagian dari pengobatan alternatif masyarakat dunia yang bersifat aman dan ekonomis.

Lidah buaya, crocodiles tongues (Inggris); jadam (Malaysia), salvila (Spanyol), lu hui (Cina) dikenal sebagai tanaman hias dan banyak terdapat di sekitar kita sebenarnya telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat sejak ribuan tahun yang lalu, digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, perawatan kulit serta pengobatan penyakit.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman lidah buaya mengandung zat-zat yang sangat penting seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polysakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kasiat Lidah Buaya :
  • Anti inflamasi.
  • Anti bakteri dan jamur.
  • Membantu proses regenerasi sel.
  • Menurunkankan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
  • Mengontrol tekanan darah.
  • Menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pendukung bagi penderita penyakit kanker.

Lidah Buaya Untuk Obat Luar :

Penyubur Rambut
Daun lidah buaya segar dibelah digosokkan ke kulit kepala setelah mandi sore, keesokan harinya rambut dicuci/ keramas. Digunakan 3 kali dalam seminggu selama 3 bulan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Bisul
Daun lidah buaya dikupas ambil dagingnya, lumatkan dan ditambah garam secukupnya, tempelkan pada bagian yang bisul.

Luka Bakar (ringan)
Daun lidah buaya ambil dagingnya kemudian dilumatkan, balurkan pada bagian yang luka.

Untuk Pemakaian Dalam :

Sembelit
1/2 batang daun lidah buaya diambil dagingnya lalu diseduh dengan ½ gelas air panas, bisa ditambah madu atau gula tunggu sampai hangat. Dikonsumsi 2 kali sehari selama 2-3 hari.

Wasir/ ambeien
1/2 batang daun lidah buaya buang durinya, cuci bersih kemudian diparut tambahkan ½ gelas air matang kemudian disaring, tambahkan madu.
Diminum 2 kali sehari pagi dan sore, sampai sembuh.

Batuk
1/2 batang daun lidah buaya buang durinya dan cuci bersih, dicincang lalu direbus dengan air 1 gelas sampai menjadi ½ gelas, didinginkan kemudian disaring.
Diminum 2 kali sehari pagi dan sore sampai batuk mereda.

Diabetes
1 batang lidah buaya buang durinya dan cuci sampai bersih, dicincang kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga air rebusannya tinggal 1,5 gelas, didinginkan lalu disaring.
Diminum 3 kali sehari setelah makan, masing-masing 1/2 gelas.

Melancarkan Air Seni
20 gram akar kering lidah buaya direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
Diminum 2 kali sehari selama 3 hari.

Kencing Darah
1/2 batang daun lidah buaya cuci bersih dan buang durinya lalu diparut, ditambah madu 1-2 sendok makan, ditambah air cucian beras secukupnya.
Diminum 2 kali sehari sampai sembuh.

Cacingan
15-30 gram akar kering lidah buaya direbus dengan 1 gelas air sampai tersisa menjadi 1/2 gelas.
Diminum 1 kali sehari pada malam hari, selama 3 malam.